banner 728x250

SOSPER H.Wawan Sumarwan SH, Turun Langsung Kebawah Berdialog Dengan Masyarakat Pos Sentul

Mandala Nusantara News Tangerang, – Anggota DPRD Provinsi Banten, Fraksi PDI-Perjuangan, H. Wawan Sumarwan S.H, melaksanakan sosialisasi mengenai penataan, pengembangan, perlindungan ekonomi kreatif, koperasi dan (UMKM) bertempat di RT 01/03 desa Pos Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Jum’at 09 Mei 2025 sore.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai regulasi tersebut kepada masyarakat setempat, khususnya para pelaku UMKM yang merupakan sektor penting dalam perekonomian lokal.

Dalam sambutannya, H. Wawan Sumarwan menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang regulasi tersebut bagi para pelaku UMKM, karena undang-undang ini memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas bagi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat membantu pelaku UMKM untuk lebih memahami hak dan kewajiban mereka serta berbagai peluang yang ada untuk pengembangan usaha,” ujar H.wawan

Sebagai anggota DPRD Provinsi Banten Komisi II (dua) yang membidangi UMKM, H. Wawan Sumarwan berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. “Sebagai wakil rakyat saya akan terus berjuang agar kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dapat segera di sahkan,”ujarnya

“Ini sangat penting agar UMKM di provinsi Banten dapat terus berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan daya saing di pasar global,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh Narasumber Zulfikar S.H,M.H. serta pelaku UMKM lokal, dan masyarakat yang sangat antusias untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Regulasi yang diberikan oleh pemerintah terhadap sektor UMKM.

Beberapa topik utama yang dibahas meliputi akses permodalan, sertifikat Halal, kebijakan perlindungan, Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pemberdayaan UMKM, serta bagaimana pelaku usaha dapat memanfaatkan regulasi ini untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka.

H. Wawan Sumarwan juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada pelaku UMKM, sebagai sektor yang menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat daerah.”Tandasnya

Usai Berdialog, sosialisasi ditutup dengan doa, sebanyak 150 peserta mendapatkan makan dan minum serta uang transportasi sebesar 150.000., (seratus lima puluh ribu rupiah)

(Bagas Media Center)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *