Mandala Nusantara News Tangerang, – Diketahui Kabupaten Tangerang sedang gencar-gencar nya membangun baik infrastruktur ataupun sarana pendidikan di kabupaten Tangerang tahun anggaran 2025, namun gencarnya pembangunan tersebut selalu menimbulkan polemik di tingkat bawah khususnya pada titik titik tertentu, seperti halnya yang terjadi di wilayah kecamatan Cisoka,
Pembangunan yang bersumber dari pengguna anggaran baik Pokir Dewan yang dulu di kenal dengan Aspirasi DPRD ataupun Kegiatan yang di lakukan oleh Dinas Terkait Seperti Dinas Bina marga dan Sumber daya air, Dinas Perumahan Pemakaman Dan Pemukiman, Sering terjadi Polemik karena tumpang Tindih Dengan Proyek – Proyek yang di bangun dari Dana Desa.
Menanggapi fenomena tersebut Kepala Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang , Rudi yang Akrab di sapa Abah Satura, angkat bicara dirinya meminta serta juga menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam hal ini melalui Dinas Terkait seperti Dinas DBMSDA , Perkim dan juga DPRD melalaui Aspirasi DPRD Kabupaten Tangerang, jika menjalankan ataupun mengerjakan proyek Infrastruktur dan lainya untuk terlebih dahulu berkordinasi ke pihak Desa dimana proyek itu sedang dikerjakan,
hal itu untuk menghindari adanya Tumpang tindih dengan Kegiatan milik Desa serta keterbukaan informasi publik ke masyarakat.
Hal itu di sampaikan oleh Kades Cisoka Rudi ( Satura – red) pada awak media Sabtu (24/5/2025) di ruang kerjanya.
Dirinya mengatakan “selama ini dinas baik itu DPPP, DBMSDA, hingga Pokir Dewan, kalau ada kegiatan pembangunan di wilayah Desa Cisoka kerap sekali tidak berkoordinasi terlebih dahulu kepada kami”Ujar nya
Perlu di ketahui pihak Desa bukanya menolak saat ada Pembangunan di Wilayah desa namun alangkah baik Dinas siapapun itu saat ingin memulai Pekerjaan harusnya datang ke Desa untuk mengkoordinasikan titik-titik mana yang akan dibangun, hal itu untuk menghindari polemik di masyarakat”Tegas nya
Sering terjadi juga saat teman-teman dari Sosial kontrol menanyakan proyek di lapangan kami tidak mengetahui dan tidak bisa nenjawab pertanyaab dari kawan-kawan media sebagai Sosial kontrol”lanjut nya
Saya juga menghimbau untuk teman-teman Dinas yang mempunyai proyek di wilayah kiranya dapat menghampiri desa terlebih dahulu”imbuhnya (red)













