Mandala Nusantara News Tangerang, – Perayaan malam puncak hari jadi kabupaten Tangerang yang ke-393 diwarnai Diskriminasi terhadap beberapa insan pers. Diskominfo kabupaten Tangerang diduga tidak becus dalam menyelenggarakan informasi kegiatan momen yang penuh bahagia untuk seluruh masyarakat kabupaten Tangerang, Selasa malam Rabu(14/10/2025).
Saat awak media konfirmasi kepada ketua pelaksana kegiatan malam puncak Akbar, dan ia pun mengarahkan untuk komunikasi sama iqro dari Kominfo.
“Pihak Kominfo mengatakan jika ada rekan media disuruh menghubungi Pak Iqro dari Kominfo,” Tegas Akbar ketua pelaksana kegiatan malam puncak.
Tidak sampai disitu pihak Kominfo Iqro tidak mau mengangkat telpon atau membalas chat dari rekan jurnalis, seakan menutupi informasi yang sudah jelas di amanahkan oleh undang-undang tentang keterbukaan informasi publik.
Datok Nasir menilai bahwa media adalah elemen penting dalam HUT kabupaten Tangerang, jika Kominfo selaku OPD yang menaungi semua media masih pilah – pilih media berarti Kominfo tidak faham peran media.
“Kominfo dinas yang menaungi media seharusnya dapat memenuhi peran serta media di acara tersebut,” Tandas Datok Nasir.
Lanjut Datok Nasir, di balik kemeriahan Tangerang Bersyukur di malam puncak diwarnai Diskriminasi terhadap beberapa insan pers.
“Kami minta Bupati Tangerang untuk segera mengevaluasi Diskominfo serta mengambil langkah konkret agar kebutuhan masyarakat terkait informasi dapat terpenuhi,” Tutup Datok Nasir.
(Dewa)













