banner 728x250

Pencitraan Hanya Akan Mengelabui Sesaat, Keluhan Warga Coba di Dengarkan

Mandala Nusantara News Tangerang – Hampir di seluruh pemerintahan hanya berlomba-lomba untuk mencari penilaian positif dari atasan bukan simpatik atau peduli terhadap Masyarakat, sehingga masyarakat kurang dari perhatian. Setiap keluhan masyarakat hanya di pandang sebelah mata tidak untuk di carikan solusi yang berpihak kepada kepentingan masyarakat itu sendiri, Kamis(9/1/2025).

Seperti saat ini yang terjadi di perumahan Mustika desa Pasir Nangka, kecamatan Tigaraksa entah sudah beberapa kali mengeluhkan dan mengadukan prihal buruknya keadaan lingkungan yang selalu di hantui rasa ke khawatiran jika sudah masuk musim penghujan.

Dimanakah hati nurani pemilik kebijakan yang memiliki wewenang, apakah lupa akan tanggung jawab dalam memperhatikan rakyat nya, ataukah sengaja tidak mau peduli.

Seperti yang di keluhkan Haliansyah yang merupakan warga dari perumahan Mustika. Menurutnya banjir itu selalu datang meskipun hujan tidak lebat serta jalan utama yang rusak parah seakan luput dari pantauan pemerintah dan ini sudah lengkap derita masyarakat.

Agus Subagio yang juga bertempat tak jauh dari kediaman Haliansyah juga mengeluhkan sikap aparat pemerintah yang seakan tidak mau peduli terhadap lingkungan yang ia tempati. Ia hanya berharap kepada pemerintah agar lingkungan yang ia tempati dapat terhindar dari bencana banjir serta akses jalan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi agar secepatnya di perbaiki. Sehingga masyarakat dapat menikmati dari pajak yang mereka bayarkan selama ini.

Baca Juga : 

Miris..!!! Hujan Sebentar Sebabkan Banjir di Perumahan Mustika

“Masyarakat berharap agar pemerintah yang memiliki kebijakan itu turun langsung kelapangan dan melihat kondisi sesungguhnya jangan hanya duduk di belakang meja di ruangan AC dan mendapatkan laporan dari orang yang memiliki kedekatan karena pastinya itu tidak objektif, ” Ujar Agus.

Polemik di masyarakat entah siapa yang dapat menyelesaikan nya, apakah tidak tahu ataukah hanya karena beda pilihan lantas terabaikan.(Rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *