mandalanusantaranews.com Umbi porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) adalah tanaman umbi-umbian dari famili Araceae yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Tanaman ini tumbuh baik di bawah naungan dan sering dijumpai di hutan, tepi sungai, serta lereng gunung dengan kelembaban tinggi.
Sementata itu Aslam Nur Hidayat, seorang mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Jurusan, Teknologi Pangan, kian berjalan sampi sa’at ini di Semester VI, ia menemukan tumbuhan tersebut dan ia mempelajarinya melalui penelitihan, dan sumber dari Artikel Nugraheni, B., dan Advistasari, Y. D. 2018. Tentang Identifikasi Dan Analisis Kandungan Makronutrien Glukomanan Umbi Porang (Amorphophallus onchophyllus). Lain dari itu ia juga sonding dengan artikel tentang Jurnal Ilmu dan Farmasi Klinik, Vol.15(2), 77-82.
Di tambah dengan katya Sulistyo, H., dan Harmayani, E. 2021.dalam bukunya tentang Pengaruh Pemberian Jelly Mengandung Glukomanan Porang (Amorphophalus Oncophyllus) dan Inulin Sebagai Makanan Selingan Terhadap Berat Badan, IMT, Lemak Tubuh, Kadar Kolesterol Total, dan Trigliserida Pada Orang Dewasa Obesitas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 17(4),166-183.
Dari hasil penenlaahan dari beberapa artikel tersebut mahasiswa muda akrab di sapa kang Aslam tersebut menyimpulkan bahwa, “Umbi porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) adalah tanaman umbi-umbian yang mengandung senyawa glukomanan, yaitu serat larut air yang memiliki banyak manfaat dalam industri pangan, farmasi, dan kosmetik, Karena kandungan seratnya yang tinggi dan rendah kalori, sering digunakan sebagai bahan makanan diet. Senin 17 maret 2023.
Selain itu, umbi ini juga memiliki potensi sebagai bahan baku industri, misalnya untuk pembuatan lem, kertas, dan plastik biodegradable, “Ungkapnya.
Menurut Aslam, “efek dari umbi porang mengandung kalsium oksalat. dapat menyebabkan rasa gatal dan pahit, sehingga perlu pengolahan yang tepat
sebelum dikonsumsi,”pesan Aslam.
Kabar baiknya, “Saat ini, umbi porang banyak diekspor dalam bentuk chip atau tepung ke berbagai negara, terutama Jepang, Taiwan, dan Korea, yang memanfaatkan glukomanan untuk
berbagai produk kesehatan dan pangan. ‘Papar Aslam.
Beralih tentang Glukomanan ( Serat pangan larut air Kuat dan Rendah Kalori).
Aslam calon sarjana muda ini menyatakan bahwa, “Glukomanan merupakan salah satu jenis polisakarida yang bersifat hidrokoloid ( larut dalam air dan memiliki kekuatan tinggi) terutama yang berasal dari umbi porang (Amorphophallus onchophyllus). memiliki kemampuan menyerap air dalam jumlah besar dan membentuk gel dengan viskositas tinggi, sehingga sering digunakan sebagai bahan pengental, penstabil, atau pembentuk gel dalam industri makanan dan farmasi. Gugus asetil yang terdapat dalam struktur
glukomanan berperan dalam menentukan kelarutan dan sifat gel yang dihasilkannya, baik dalam air panas maupun air dingin. Dalam program diet, “paparnya
Lanjut Aslam, “sifat hidrokoloid glukomanan sangat bermanfaat, mampu meningkatkan rasa kenyang, memperlambat pencernaan, dan
membantu pengelolaan berat badan, Selain itu, sebagai serat larut air, berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan serta membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol. Dengan sifat fisikokimia (zat dari fisik) tersebut, menjadi salah satu bahan alami, banyak dimanfaatkan dalam produk makanan sehat dan diet,”terang Aslam.
Rata-rata kadar glukomanan dalam umbi porang berkisar antara 50,84% hingga 70,70%, menjadikannya salah satu sumber glukomanan alami dengan kualitas tinggi. Dengan bobot molekul yang tinggi, memiliki karakteristik unik yang dapat dimanfaatkan lebih luas dibandingkan selulosa dan galaktomanan. Sifatnya yang mampu membentuk gel dan menahan air sangat berguna dalam berbagai Aplikasi.
Kabar menarik nya dari Aslam ialah, ” umbi tersebut bagus untuk penderita diabetes. Di dalam sistem pencernaan, glukomanan berfungsi sebagai makanan penting untuk kesehatan usus. Glukomanan juga bisa mencegah sembelit ( gangguan pencernaan)
Mul
