Mandala Nusantara News Serang 23 Desember 2024, Puluhan Mak-Mak mendatangi kantor desa Mekar baru kecamatan Kopo, kabupaten Serang – Banten,kedatangan Emak-emak itu lantaran menuntut sang kepala Desa bersikap adil dalam memberikan dan menyalurkan PKH atau bantuan bantuan lain nya”
Menurut warga mekar baru bernama M
Dirinya mengatakan “kami datang ke kantor Desa ini untuk meminta keadilan kepada Kepala Desa di Desa Mekar Baru agar bersikap adil dalam memberikan bantuan apapun mau itu PKH,BEDAH RUMAH dll”ujar nya
“Jangan pilih kasih hanya untuk orang yg terdekat(keluarga) staff desa saja yang dapat di tambah lagi banyak orang yg sudah meninggal masih dapat bantuan dan itu di kemanakan karena yang bersangkutan meninggal dunia” tanya nyonya M’
“Sementara di Desa mekar baru ini masih sangat banyak yang layak untuk mendapat bantuan” lanjut nya kesal
Sementara itu kedatangan Emak-emak Desa Mekar Baru itu hanya di sambut oleh salah satu staff Desa Mekar Baru bernama Sodik.
Sodik mencoba menjelaskan kepada Ibu – ibu yang datang mengenai bantuan PKH ia mengatakan “bahwa pihak Desa sudah 3 tahun mengajukan ke Kementrian Sosial untuk menghapus data yg sudah meninggal, akan tetapi tetap saja menerima bantuan PKH dan dirinya mengusulkan jika ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah PKH harus ber setatus pekerja BURUH HARIAN LEPAS selain itu tidak layak menerima bantuan tersebut”jelas Sodik
Lanjut Sodik menjelaskan bahwa pihak Desa hanya sebagai penyalur segala bentuk bantuan apapun, termasuk PKH “PKH itu turun dari pusat kami hanya menyalurkan dan bukan di ambil dari dana desa” Terang nya
Sementara memang sudah tiga bulan ini bantuan belum ada yang turun karena di Kementrian nya sendiri ada masalah semua tenaga kerja dari KEMENSOS itu gak ada yang di bayar sehingga mereka gak menurunkan bantuan” imbuh nya
Hingga berita ini terbit Kepala Desa Mekar Baru Kecamatan Kopo Kabupaten Serang, belum dapat di konfirmasi, menurut info dari para pendemo bahwa kepala Desa bernama Sobari itu memang jarang berada di kantor Desa (Nsr)














Respon (2)