banner 728x250

TNI, Pemda, dan Warga Bersinergi dalam Latihan Kesiapsiagaan Banjir di Kabupaten Tangerang

Mandala Nusantara News Kodam Jaya Tigaraksa – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan koordinasi lintas sektor menghadapi potensi bencana alam, Kodim 0510/Tigaraksa menggelar latihan lapangan penanggulangan bencana banjir di Lapangan Situ Pondok, Kelurahan Sukaharja, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (4/11/2025).

Kegiatan terpadu ini dipimpin langsung oleh Danrem 052/Wijayakrama selaku Komandan Latihan, didampingi Dandim 0510/Tigaraksa, serta dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Tangerang, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, RS Primaya, Puskesmas Sukaharja, dan Polres Kabupaten Tangerang.

Latihan tersebut menitikberatkan pada simulasi penanganan bencana banjir, meliputi penyelamatan dan evakuasi warga menggunakan perahu karet, penyiapan tenda darurat, serta pelayanan kesehatan bagi korban yang membutuhkan pertolongan cepat. Warga yang memerlukan perawatan lanjutan dievakuasi ke RS Primaya dan Puskesmas Sukaharja.

Dalam sambutannya, Danrem 052/Wijayakrama menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang menunjukkan kesiapan dan sinergi dalam latihan tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata koordinasi dan kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi ancaman bencana di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Saya bangga atas kesiapan jajaran Kodim 0510/Tigaraksa bersama seluruh instansi terkait. Latihan ini membuktikan adanya sinergi dan kepedulian bersama dalam penanggulangan bencana,” ujar Danrem.

Lebih lanjut, Danrem menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan koordinasi lintas instansi, termasuk kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan PLN dalam upaya mitigasi risiko. Ia juga menginstruksikan agar setiap Koramil aktif melakukan pembersihan sungai dan saluran air di wilayah binaannya.

“Babinsa harus menjadi motor penggerak kerja bakti masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memperlancar aliran air,” tegasnya.

Selain itu, Danrem mendorong pembentukan gerakan pembuatan lubang biopori di kawasan rawan genangan sebagai langkah memperkuat resapan air. Menurutnya, sinergi lintas sektor diharapkan mampu menciptakan sistem tanggap darurat yang cepat, efisien, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Dandim 0510/Tigaraksa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam memperkuat kemanunggalan dengan rakyat serta memastikan kesiapsiagaan di tingkat daerah.

“Melalui latihan terpadu ini, kami menegaskan bahwa kehadiran TNI tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” tutur Dandim.

Pada kesempatan tersebut, Danrem bersama Dandim juga menyerahkan bantuan sosial kepada 100 kepala keluarga di sekitar lokasi latihan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak.

Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari warga sekitar, menandakan dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap peran aktif TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan bersama.

Sumber Kodim 0510/Tigaraksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *