banner 728x250

Tokoh Agama Dan Masyarakat Cisoka Tolak Dum Truk Tanah Melintas Di Wilayah Cisoka

Mandala Nusantara News Tangerang – Sering terjadi kecelakaan dan kerusakan jalan raya diakibatkan laju kendaraan Dum Truk tanah yang datang dari arah lebak setiap malam lebih dari 50 dum truk melintas melalui perapatan Cisoka membuat masyarakat cisoka geram.

Dikatakan Ustadz Jamaludin selaku tokoh keagamaan kecamatan Cisoka saat di konfirmasi awak media dengan bahasanya menolak adanya kendaraan besar Dum Truk tanah melintas di Cisoka, Ustadz Jamaludin bersama elemen masyarakat Cisoka seperti ketua MUI, warga Se-kecamatan Cisoka serta Forum 7 Ormas bersatu Cisoka Minta Gubernur Banten beserta APH agar dengarkan aspirasi masyarakat Cisoka untuk menertibkan Dum truk tanah agar tidak melintas di Cisoka, jika aspirasi tersebut tidak diindahkan kata ustadz Jamaludin kepada awak media jangan salahkan masyarakat cisoka jika bergerak aksi penolakan di kec Cisoka Tangerang Banten, Senin (3/11/2025)

Ustadz Jamaludin dalam wawancaranya pada awak media

” sangat tidak setuju kita upayakan untuk dum truk tanah tidak melintas di wilayah cisoka, intinya Kita menolak wilayah cisoka dijadikan perlintasan kendaraan besar yang tonasenya melebihi kapasitas walaupun jam operasional ditentukan dampak yang ditimbulkan mengganggu pengguna jalan lain dijalan raya bisa menimbulkan kecelakaan dan bisa merusak jalan yang dibuat dari pajak masyarakat.

Jika aspirasi masyarakat tidak diindahkan atau diabaikan otomatis kami sebagai warga khususnya dikecamatan cisoka kita akan bergerak bagaimana cara-cara jangan salahkan masyarakat jika bertindak melebihi kewenangan selama ini kita percayakan ke APH jika APH tidak bisa menindak dan tidak bisa memberikan solusi ya pasti suara tertinggi masyarakat, ” tegasnya.

Ustadz Jamaludin minta gubernur Banten Andra Sony agar bertanggung jawab dan mendengarkan aspirasi masyarakat Cisoka

” Untuk gubernur Banten Andra Sony dan juga pemangku jabatan terkait dengan lintasan yang dilintasi oleh kendaraan yang bertonase tinggi memang itu jalur provinsi yang bertanggung jawab adalah pemerintah provinsi Banten tolong ditindak lanjuti dan Ditanggapi segala keluhan dan aspirasi aspirasi yang dikeluhkan masyarakat Banten terutama masyarakat Cisoka bukan tanpa alasan ketika kita melayangkan protes alasannya sudah didepan mata banyak kecelakaan yang diakibatkan walaupun itu musibah tapi pasti ada sebabnya diantaranya sebab itu karena Kenda kendaraan yang bertonase besar yang melintas kewilayah kec Cisoka kalo bisa ditertibkan dan kita tidak mau merugikan sebelah pihak gimana cara masyarakat cisoka bisa nyaman berkendara,” ujarnya.

Kh Juhri selaku ketua MUI menambahkan bahwa dirinya meras keberatan adanya dum truk tanah melintas di Cisoka menurutnya akibat dari Kenda Dum truk tanah tersebut jalan menjadi cepat rusak dan membahayakan pengguna jalan lainnya seperti yang sudah terjadi adanya pengguna jalan yang terlindas Dum truk tanah di cisoka

” Sebenarnya sangat keberatan di samping muatannya melebihi kapasitas dan suka beroperasi di luar yang sudah di tetapkan oleh pemerintah daerah, Epeknya ke pengendara lain dan jln jadi cepat rusak ,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *