Mandala Nusantara News Kabupaten Tangerang – Suasana penuh semangat kebangsaan terasa dalam gelaran Sarasehan Kebangsaan yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten. Minggu 22 Juni 2025.
Salah satu sorotan menarik dalam kegiatan tersebut adalah kehadiran peci bambu, kerajinan tangan khas Desa Ancol Pasir, Kecamatan Jambe kabupaten Tangerang, yang menjadi buah bibir di kalangan kader dan pengurus partai, termasuk tokoh nasional PDI Perjuangan.
Peci bambu karya pengrajin lokal itu tak hanya dikenakan oleh peserta, tetapi juga ditampilkan sebagai simbol kearifan lokal dan potensi ekonomi kerakyatan. Salah satu tokoh yang memberikan perhatian khusus adalah Tri Rismaharini, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana.
“Saya sangat terkesan dengan inovasi peci bambu ini. Bukan hanya unik, tapi juga mengangkat identitas lokal yang membanggakan. Ini bukti bahwa kreativitas masyarakat desa bisa menjadi kekuatan ekonomi jika didukung dengan serius,” ujar Risma kepada para peserta di sela-sela acara.
Selain Risma, hadir pula tokoh senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, serta sejumlah tokoh daerah, pengurus DPC,anggota fraksi DPRD dan para kader dari berbagai kabupaten dan kota se Provinsi Banten.
Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PDI Perjuangan DPC Kabupaten Tangerang, H. Wawan Sumarwan, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan sarasehan ini merupakan bagian dari konsolidasi kebangsaan dan pemberdayaan kader di tingkat akar rumput serta mengenang Haul Bungkarno.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen membumikan semangat nasionalisme, sekaligus membina potensi lokal seperti kerajinan peci bambu ini. Kita ingin kader tidak hanya militan secara ideologi, tapi juga mandiri secara ekonomi,” ujar H. Wawan Sumarwan.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan langkah konkret untuk mendampingi para pelaku UMKM, termasuk perajin bambu, agar mendapatkan akses pelatihan, pemasaran, dan bantuan permodalan melalui jalur program partai maupun instansi terkait.
Sarasehan kebangsaan ini menjadi bukti nyata sinergi antara kekuatan politik dan masyarakat lokal dalam membangun identitas daerah dan ekonomi kerakyatan. Dukungan terhadap produk seperti peci bambu diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi dalam memperkuat budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan Rakyat.
(Bagas)
